Copyright : http://fauzizamzami.blogspot.com/2012/11/cara-menggerakkan-judul-blog.html#ixzz3svGYvqWh

Rabu, 12 April 2017

Jejak Zamzami Step 13

Hadiah Bagi Sang Pejuang Mimpi
Sun Generation Visiting Singapore & Malaysia 
21 Maret-23 Maret 2017

  Fourth Day

"Telusuri dan jelajahi semua negara di dunia ini maka pikiran mu akan luas dengan sendirinya"
~Fauzi Wahyu Zamzami~

       Menginjak hari ke 4 di Singapore, yang mana kini menjadi hari terakhir dan harus berkesan bagi saya. Disini kita sudah tidak ada lagi kunjungan kampus tetapi kita akan memuaskannya dengan jalan-jalan yaitu ke Pulau Sentosa tepatnya ke Universal Studio Singapore. Kami pun bangun lalu langsung siap-siap untuk menuju Vivo City terlebih dahulu karena bis yang menuju kesana itu start dari Vivo City. Berangkatlah kami kesana dengan menggunakan MRT seperti biasa, setelah sampai disana kami menunggu dulu bus.

Tidak lama kemudian bus pun datang menghampiri kita dan akan membawa kita ke Sentosa Island. Perjalanan pun ditempuh sekitar setengah jam karena tidak terlalu jauh dari sana. Terlelap tidur sudah saya sebentar dikarenakan mungkin malem tadi lelah sudah jalan jalan ke Clarqe Quay dan pulang jam setengah 3. Lalu saya pun melihat indahnya pulau sentosa, dan nama yang tertulis Sentosa Island. Masuklah kami ke dalam pulau sentosa dan berhenti di tempat pemberhentian biasa bus berhenti.
Tak lama kemudian ketika kami masuk pintu dan keluar langsung melihat Casino. Tetapi sayangnya ketika kita mau masuk hanya ci Dewi saja yang bisa masuk karena umurnya diatas 21 tahun dan bang kevlyn pun bisa masuk cuman ia tidak bawa paspor. Jadi alhasil semuanya tidak masuk dan kita cukup berfoto di depannya saja.


Setelah selesai dari sana kami langsung menuju USS dan yang ini adalah salah satu keinginan saya juga yaitu berfoto di Bola Dunia USS walaupun tidak masuk juga karena biaya mahal dan kantong pun kering. 
Cukup dalam waktu 5 menit saya pun sudah melihat Bola Dunianya, tetapi saya tidak langsung berfoto disana tetapi berfoto di sekitarnya terlebih dahulu yaitu di Pohon Candy. Tetapi yang membuat saya kagum itu disini suasananya itu berbeda gimana gitu. Tanpa saya bisa jelaskan secara rinci yang penting suasanya itu sangat beda sekali.



Kami tidak lama lama disana dikarenakan pastinya kami ingin langsung ke tempat tujuan dan berfoto disana. Ternyata untuk harga masuk USS kurang lebih waktu itu $80, waw sedangkan uang saya pun sekitar $30 lagi. Alhasil kami hanya berfoto di depan Bola Dunianya saja dan susahnya itu minta ampun untuk menunggu kosong. Dikarenakan keramaian pun selalu ada dan kami harus tetap menunggu dengan sabar. Setelah kosong baru kami yang melangkah ke depan untuk berfoto.



Sempat ketika kita telah berfoto dan puas di daerah USS, kami pun mencoba untuk membeli Pop Corn dan Es Krim yang terkenal di Amerika. Walaupun kita beli Es hanya untuk mencoba aja dalam artian satu untuk semua. Tapi alhamdulillah masih bisa merasakan Es Krim yang terkenal di Amerika.
Setelah itu pun sebentar lagi kamu pun akan kembali menuju Vivo City untuk makan siang karena kurang lebih jam 3 kita harus sudah ada di Changi Airport untuk kembali ke tanah air.


Selesailah kami dari sana dan langsung menuju ke Vivo City untuk melaksanakan makan siang dan mengisi perut yang lumayan sudah keroncongan ini. Sampailah kami di Vivo City dan kami akan memakan makanan Singapura untuk yang terakhir kalinya disana. Kami pun memilih secara seksama untuk makanan khas singapura.

Kami pun mendapatkannya dan kami pun makan makanan ini dengan penuh pengkhayatan karena ini adalah terakhir kami memakan ini untuk sekarang. Tetapi saya pribadi yakin bahwa pasti saya akan kembali ke negeri singa ini entah dalam rangka apapun itu. Setelah makan pun selesai kami segera menuju ke ChinaTown untuk bersiap-siap menuju ke Changi Airport. Barang barang yang telah saya persiapkan dari malam tadi akhirnya saya bawa untuk menuju ke Changi Airport dan didalamnya pun kebanyakan untuk oleh oleh.
Berangkatlah kami ke Changi Airport dengan menggunakan Uber, seraya hati ini sedih karena akan meninggalkan negeri rantauan saya ini. Walaupun memang hanya 4 hari tapi saya rasa ini sudah lebih dari cukup dan alhamdulillah karena saya yakin dan tekadkan dalam hati kalau sekarang hanya 4 hari maka tahun depan harus menjadi 4 tahun, karena hidup seseorang itu butuh proses dan butuh pula penaikan level, jangan sering banyak di bawah tapi harus di atas juga, Saya yakin saya bisa !. Sampailah kami di Changi Airport dan kebetulan ada pengenalan budaya Indonesia disana ya seperti biasa Wonderful Indonesia. Saya pun melihat-lihat ke dalam dan mendapat beberapa souvenir darinya.




 
Ternyata disanapun terdapat miniatur-miniatur bangunan terkenal yang berada di Indonesia seperti Monas, Candi Borobudur dan lain sebagainya. Tepat pada pukul setengah 6 kami pun akan take Off untuk menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakara, Indonesia. Saya pun sempat merenung dan bersyukur banyak kepada allah swt yang telah mengabulkan semua doa, usaha lalu tekad saya untuk bisa menginjakkan kaki di negara selain INDONESIA. Mungkin untuk sekarang saya hanya bisa menaklukan negara di dekat Indonesia yaitu Singapura dan Malaysia, tetapi saya yakin tahun depan pada tahun 2018 saya akan menaklukan negara selain Indonesia kembali untuk Kuliah S1 di Luar negeri entah itu di Turki, Korea ataupun Taiwan karena inilah negara yang menjadi acuan utama saya. Adapun negara yang lainnya seperti Brunei, Thailand, India dan lain sebagainya akan saya daftarkan juga diri saya. Tetapi yang paling utama harus lulus ya 3 negara tadi. 

Sampailah kami di Jakarta sekitar pukul 08:00, saya pun langsung mencari Orang Tua saya ternyata tidak lama kemudian saya pun bertemu dengan mereka. Dengan melihat Wajah mereka yang begitu bangga melihat anaknya yang telah mendarat di luar negeri. Mungkin saya tidak bisa membelikan apa untuk orang tua saya, tidak bisa membantu pekerjaan mereka, Ya mungkin hanya inilah salah satu saya bisa membanggakan mereka yaitu dengan ke Luar Negeri tanpa ke luar urang sepeser pun dari mereka. Lalu step saya selanjutnya yaitu saya ingin KULIAH DI LUAR NEGERI DENGAN BEASISWA dalam artian tanpa adanya dana dari orang tua sedikit pun. Yang ada saya akan memberikan mereka atas uang yang saya dapatkan perbulannya dari sana. Ingat ! Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, mencari beasiswa ke luar negeri itu tidak diukur dari seberapa pintar kitar tetapi dari seberapa baik persiapan kita, kata yang diucapkan oleh budi waluyo. Saya pun demikian akan mempersiapkan semua itu mulai dari sekarang walaupun banyak orang yang mencaci, menghina dan mencemooh saya tapi tak saya dengarkan. Yang penting itu hanya satu SAYA BISA KULIAH DI LUAR NEGERI dan saya akan membeli mulut orang-orang yang telah mengatakan yang tidak baik kepada saya dengan kesuksesan saya. Harapan dan impian yang dahulu pun dimulai dari sebuah tulisan dan coretan di sebuah kertas kecil yang saya tempelkan di Dinding kamar saya. Ternyata impian itu pun tercapai, dan sebelum ke luar SMA saya targetkan kembali untuk bisa menelusuri dan menjelajahi THAILAND dengan GRATIS kembali entah bagaimananpun caranya itu. Dulu saja sebuah coretan tergapai, masa sekarang tidak ? Terus berjuang dan berjuang luruskan tekad dan niat untuk bisa ke Luar Negeri insyaallah lambat laun sesuatu itu akan langsung menghampirimu. Pulanglah saya ke rumah dan inilah riwayat perjalanan saya menuju ke Singapore dan Malaysia
Wassalam dan tunggu Sesi selanjutnya

"Jangan buat orang tuamu menangis akan KEGAGALANMU Tapi buatlah mereka menangis akan KESUKSESANMU" ~Fauzi Wahyu Zamzami~

0 komentar:

Posting Komentar