Copyright : http://fauzizamzami.blogspot.com/2012/11/cara-menggerakkan-judul-blog.html#ixzz3svGYvqWh

Minggu, 02 April 2017

Jejak Zamzami Step 13

Hadiah Bagi Sang Pejuang Mimpi
Sun Generation Visiting Singapore & Malaysia 
21 Maret-23 Maret 2017
 Third Day
"Ya Allah Izinkan Hambamu Ini Menaklukan Negara Selain Indonesia"
~Fauzi Wahyu Zamzami~

Assalamualaikum Malaysia !!!
     Tiba pada hari ketiga di Singapura, saatnya kami akan meninggalkan singapura untuk beberapa jam karena untuk singgah di Negeri Jiran Malaysia. Sempat saya pikirkan bagaimana perbedaan Singapura dan Malaysia, akhirnya saya akan bisa melihat real fact nya langsung dengan berkunjung ke negera itu sendiri. Terbangunlah pagi-pagi sekitar pukul 05.00, bersiap-siap untuk pergi ke Negeri Jiran. Seperti biasa kita naik MRT menuju Bugis, setelah dari sana baru kita menggunakan bus untuk menuju Johor Bahru yang melintasi selat Johor. Tidak lama kemudian sampailah kami di Bugis Street kami pun berjalan menuju Halte Bus yang menuju ke arah Johor Bahru.


Setelah melewati Bugis, kami pun sampai di Halte Bus dengan keadaan sangat ramai sekali, sabarlah kami menunggu untuk antri dalam tiket. Lalu sambil menunggu ngantri kita pun sarapan dengan sebuah roti yang telah kami beli tadi malam di Esplanade. Ternyata setelah saya lihat-lihat halte ini terletak di Arab Street yang mana dekat dengan Masjid Sultan dan banyak orang muslim disini.

Ternyata setelah saya lihat banyak rombongan orang berpeci dengan mengenakan kameja seperti di Gontor. Dari sana saya mulai penasaran mau kemanakah mereka, lalu saya datang menghampiri mereka dan berbincang-bincang. Ternyata mereka sekolah di Madrasah Al-Junaid yang jaraknya tidak jauh dari Halte tadi. Dia pun sempat menanyakan siapa saya, dan saya jawab saya adalah orang Indonesia yang sekolah di Pondok Pesantren Al-Ittihad.
Usai berbincang-bincang ternyata giliran kita yang mendapatkan tiket dan langsung naik bus, dan hasilnya pun sangat Bad sekali dikarenakan kita tidak kebagian tempat duduk sampai Imigrasi. Tetapi apabila kita menunggu, itu sama sekali tidak bisa karena kita mengejar waktu untuk sampai disana tepatnya ke Malaysia. Kita pun akan mengunjungi University of Reading Malaysia dan University of Southampton. Berangkatlah kami dengan tanpa duduk, perjalanan sekitar 1 jam 30 menit kami lewati dan sampailah di Tempat Imigrasi, Kami pun turun untuk melakukan proses Imigrasi.
Masuklah kami ke dalam dan proses imigrasi pun tidak lama cukup 15 menit saja, tidak seperti kita akan ke Singapore itu lumayan lama bisa sampai 1 jam. Hal yang paling saya tidak akan lupakan ketika di imigrasi yaitu kita hendak di poto di dalamnya, saya pun termasuk. Tetapi giliran 4 orang dari kami yang di poto itu tidak ada petugas yang tahu, lalu ketika giliran 4 orang lagi ternyata ketahuan dan mereka menyuruh menghapus potonya itu. Sempat kami pun sama takut dikarenakan takut di denda inilah itulah.
Proses imigrasi pun kami lewati, dan kami langsung mencari Bus yang kami tumpangi sebelumnya. Yang intinya Plat nomor nya sama, mau yang manapun bis nya itu. Sekitar 10 menit kami pun menemukannya dan yang sekarang ini kami pun menemukan hasil baik yaitu mendapatkan tempat duduk. Berangkatlah kami yang akan melewati Selat Johor untuk sampai ke Malaysia.
Saat berada dalam bis pun saya tak bisa tertidur dikarenakan menunggu indahnya selat Johor yang akan saya lewati untuk menuju Negeri Jiran. Waw tidak lama kemudian kami pun mulai melewati selat Johor yang indah nan elok. Ini adalah salah satu jalan untuk menuju Malaysia menggunakan jalur darat dan perbatasannya pun disini.
Sampailah kita di Malaysia dan ketika saya sendiri melihat bendera malaysia seraya hati ini berkata ASSALAMUALAIKUM MALAYSIA !!!, ternyata negara tetangga yang dulu sering saya sebutkan akhirnya bisa saya jejaki juga. Negeri Jiran adalah negeri yang menganut kerajaan, banyak sekali dimana-mana tulisan yang bertulis Daulat Tuanku. Seketika keluar dari Imigrasi Malaysia akhirnya saya pun mulai melihat bendera Malaysia berkibar.
Tidak banyak bicara, kita pun langsung menaiki bus lalu setelah sampai disana kami pun menggunakan taxi untuk sampai ke University of Reading Malaysia. Dengan gaya bahasa yang berebda yaitu Bahasa Melayu, tetapi masih jauh dengan Indonesia yang intinya beda sedikit. Perempuan berhijabpun mulai banyak saya temui di setiap tempat disini. Sampailah kami di University of Reading Malaysia, lalu kami pun disambut dengan perwakilan dari sana. Berdiamlah kami sejenak dan setelah itu kami pun langsung menuju ruangan seminar. Dikarenakan teman-teman saya banyak yang ke Kamar Kecil, saya pun bergegas untuk berfoto dulu sambil menunggu mereka. Karena Universitas ini sangat indah dan bersih sekali.
Mereka pun kembali dan seminar siap untuk dimulai dengan menggunakan Bahasa Inggris tidak menggunakan Bahasa Melayu. Selama presentasi berlangsung banyak yang kita tanyakan mengenai Universitas ini. Banyak sekali informasi yang kita dapatkan apabila kuliah disini.

Usai Presentasi kami pun langsung diajak keliling Universitas ini dan ketika menemukan background yang cocok untuk poto bersama, kami pun langsung poto bersama.

Dengan mengenakan Almamater IP3A, disanalah saya merasa bangga dikarenakan bisa mendaratkan jas itu di Negeri Jiran. Masih banyak tempat yang harus kita kunjungi di kampus ini jadi kita tidak bisa lama-lama singgah disini. Ruangan-ruangannya pun bersih dan cocok sekali untuk saya belajar. Disini jurusannya itu khusus untuk bisnis, cocoklah saya anak IPS. Tetapi dikarenakan saya tidak ingin ke bisnis ya jadinya Universitas ini kurang cocok sama saya sendiri.


Usai sudah kita mengelilingi Universitas ini dengan lelah dikarenakan besar sekali, pamitlah kami dengan rekan disana. Tetapi sebelumnya kami menanyakan arah untuk ke University of Southampton, tanpa banyak basa basi mereka dengan baik hati langsung mengantarkan kami kesana dengan mobil. Dikarenakan mobilnya hanya ada 1 jadi kita pun bergantian 4 orang 4 orang. Tibalah giliran kami diantarkan kesana yaitu ke University of Southampton yang mana mengenai Universitasnya harus di ketahui dengan detail oleh saya sendiri. Karena ini adalah salah satu tugas dari sana untuk kami dan saya kebagian University of Southampton, Johor Bahru, Malaysia. Tiba disana seperti biasa kami pun disambut oleh mereka, ternyata Universitas ini mengenai Engineering semua. Memusingkan bagi saya karena saya tidak terlalu suka tentang jurusan itu. Dikarenakan salah satu rekan kami ada yang suka Engineering jadi tidak terlalu rumit bagi saya. Presentasi pun di mulai dari rekan kami yang berada di University of Southampton, seketika presentasi pun berjalan saya pun mencatat semua perihal mengenai Universitas tersebut. Lalu tanpa banyak basa basi setelah selesai pun kami langsung diajak mengelilingi Universitas tersebut. Tetapi sebelum mengelilingi kita pun seperti biasa di poto bersama terlebih dahulu.






Setelah selesai semuanya kita pun langsung pamitan dengan mendapatkan ilmu banyak walaupun saya pribadi cukup pusing, tetapi ilmu yang saya dapat dari Universitas ini sangatlah banyak. Usai dari sana kita langsung menghubungi Uber untuk perjalanan kita menuju Legoland Malaysia yang jaraknya tidak jauh dari EduCity. Uber pun datang menghampiri kita dan langsung mengantarkan kita menuju tempat tujuan yaitu Legoland Malaysia. Sampailah kami disana dengan urutan pertama dikarenakan 2 mobil yang beranjak ke Legoland. Dari pada berdiam diri saya pun langsung memberikan salam kepada orang tua saya yang berada di tanah air.
Datanglah semua rekan kami dan akhirnya berjumlah 8 orang pas. Sebelum memasuki legoland dengan menggunakan Tiket Visitor yang artinya kita boleh memasuki Legoland dan bayar berapa ringgit saya lupa. Tetapi saya sudah di bayar oleh kantor jadi saya tinggal belanja saja di dalam dengan minimal jumlah 100 ringgit dan waktunya 45 menit. Kalau dalam waktu 45 menit itu kita belum belanja 100 ringgit maka uang yang sudah kita bayar pertama tidak bisa di kembalikan. Masuklah kami kesana dengan membawa tiket Visitor.

Saya pun mulai gesit dalam belanja dikarenakan ingin cepat mengelilingi Legoland untuk di poto. Tidak lama saya pun langsung membeli Gantungan Kunci lego yang harganya pas sekali dengan keadaan uang ringgit di dalam saku ini.
Setelah selesai membeli gantungan kunci ada waktu sekitar 10 menit untuk saya mengambil poto di dalam Legoland dan yang saya inginkan itu di poto depan miniatur-miniatur luar negeri seperti Menara Petronas, Taj Mahal dan lain sebagainya.



Akhirnya selesai juga dan waktu menunjukkan pukul 04.00 tepat yang artinya kita harus ke luar dari Legoland dan kembali menuju Singapore. Walaupun memang waktu yang saya dapatkan untuk engunjungi negeri Jiran ini sangat terbatas tapi tetap bersyukur karena saya telah diberikan umur dan kesempatan untuk menapakkan kaki di Negeri Jiran ini. Sebelum kami keluar kami di poto terlebih dahulu di depan pintu masuk Legoland Malaysia dengan keadaan buru-buru karena seketika itu pun hujan turun.


Keluarlah kami dari Legoland Malaysia dan menaiki bus untuk ke luar dari Malaysia. Padahal baru sebentar disini tapi udah keluar lagi, tidak apa-apa karena suatu saat nanti saya yakin akan kembali lagi ke Negeri Jiran ini. Lelah pun menumpas jiwa dan raga kami sehingga kami pun sempat terlelap tidur di dalam bus ketika perjalanan menuju imigrasi di Johor Bahru.
Setelah sampai di Imigrasi ternyata antrian pun panjang sekali dan kita menunggu hampir 2 jam untuk bisa melewati Imigrasi ke Singapura. 2 jam sudah kita menunggu disini dan akhirnya kita pun kembali ke ChinaTown terlebih dahulu untuk beristirahat lalu setelah itu kita mencari tempat makan di sekitar ChinaTown yang memang banyak sekali makanan khas Singapura disana. Tepat pada jam 20.00 kita pun langsung menuju tempat makan yang berada di ChinaTown, dan tempatnya itu berada di jalanan sehingga tidak ada mobil yang lewat sana.


Setelah selesai makan kita pun langsung belanja oleh-oleh di daerah ChinaTown, selepas itu dikarenakan ini malam terakhir kita maka dari itu kita pun ber-5 dan 3 lagi istirahat langsung mengelilingi daerah di dekat ChinaTown dan kita pun akan mengunjungi Clarqe Quay. Lanjutlah kita kesana dengan jalan kaki, seketika itu kita pun salah arah. Nah disinilah saya mulai merasakan pentingnya BAHASA ASING, ketika saya bertanya kepada satpam yang disana. Mungkin apabila saya tidak bisa bahasa inggris saya tidak tahu apa yang terjadi demikian, dikarenakan HP kita tanpa signal, lalu kami pun tidak membawa peta. Dan akhirnya gara-gara bahasa saya pun bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat. Melihat Clarqe Quay saya sangat teringat bagaimana apabila saya kesini dengan kekasih, aw!. Dikarenakan ini tempat sangat romantis untuk sang pria dan wanita berlaga disana dalam artian untuk menampakkan hatinya, makan bersama dan lain sebagainya.

Selepas dari sanapun sekitar jam 01:00 Malam kita pun langsung pulang menuju hotel karena untuk mempersiapkan tenaga kita untuk besok pergi ke Universal Studio di Sentosa Island dan setelah itu kembali ke Tanah Air.
""Masih mengeluh dengan Masalah ? Sekuat apa hatimu di luar sana masih banyak orang yg lebih parah dari kita Hadapi karena Sang Pencipta sedang menguji seberapa kuatkah kita? Di tolak bukan menjadi masalah untuk kita menyerah tetapi menjadikan kita lebih kuat dan semangat untuk lebih menggapai impian tersebut, Cepatlah merantau karena dunia ini terlalu sempit untuk di Pijaki" ~Fauzi Wahyu Zamzami~



















0 komentar:

Posting Komentar